Maka tak heran, banyak pengunjung yang datang ke Pantai Gandoriah betah berlama-lama menghabiskan hidangan dan penganan ringan yang dijajakan oleh para pedagang yang banyak ditemui di sekitar objek wisata kebanggaan rang Piaman itu. Tak perlu beranjak dari tempat duduk, cukup duduk santai sambil menikmati pemandangan pantai, puluhan penjaja sala yang merupakan makanan khas Kota Pariaman akan datang dengan sendirinya. Jajanan yang mereka tawarkan juga sangat beragam, mulai dari sala lauak, ikan goreng, atau aneka gorengan lainnya. Tidak ketinggalan pula pedagang telur katung (telur penyu) yang juga setia menyambangi pengunjung dari satu tempat ke tempat lainnya. Singkatnya, berkunjung ke Pantai Gandoriah Pariaman membuat Anda bakal ketagihan. Makanya, setiap hari libur atau peringatan hari besar lainnya, kawasan objek wisata Pantai Pariaman ini nyaris selalu dipadati pengunjung.
Terlebih sejak beroperasinya kembali angkutan kereta api yang melayani penumpang jurusan Padangpariaman, juga berdampak terhadap bertambahnya jumlah kunjungan ke objek wisata yang sarat dengan nuansa kedamaian ini. Keramahtamahan, canda tawa dan tegur sapa dari para pedagang yang ada di sekitar objek wisata Gandoriah Pariaman juga semakin melengkapi suasana keramaian di sekitar objek wisata Gandoriah Pariaman.
Daya tarik lain dari Pantai Gandoriah ini, pengunjung juga bisa leluasa menikmati garis pantai, baik dengan menggunakan kendaraan roda dua, roda empat ataupun berjalan kaki. Hal itu didukung semakin lengkapnya sarana dan prasarana di sekitar Pantai Gandoriah, termasuk fasilitas jalan yang menghubungkan antara Pantai Gandoriah dengan sejumlah objek wisata pantai yang ada di sekitarnya, seperti Pantai Cermin, Pantai Kata dan lainnya.
Yang jelas mengunjungi Pantai Gandoriah, kita akan dihadapkan pada berbagai pilihan, tidak ketinggalan tempat bermain anak-anak, atau palanta yang disediakan para pedagang makanan yang umumnya menghadap ke laut lepas juga dapat dijadikan sebagai tempat melepas lelah. Tidak kalah indahnya, saat mentari jatuh dan senja mulai menjemput, cahaya temaram sun set pun mulai menjemput malam, seakan menyulap pemandangan di sekitar Pantai Gandoriah menjadi semakin menawan. Rasanya sayang bila momen itu terlewatkan begitu saja. �Sun set di Pantai Pariaman iyo sabana rancak, makonyo kalau awak paliang suko datang maliek sunset di situ jo kawan-kawan,� ujar Cici, salah seorang pengunjung Pantai Pariaman.
Untuk mencari lokasi Pantai Pariaman, memang tidak terlalu ribet, pengunjung cukup bertanya pada penduduk yang ditemui di sekitar kawasan Pasar Pariaman, dipastikan dengan ramah mereka akan langsung menunjukkan lokasinya. Bagi Anda yang datang dari arah Kota Padang, apalagi yang naik kereta api, jelas tidak akan kesulitan menemukan lokasi Pantai Gandoriah Pariaman, karena kebetulan letak stasiun pemberhentian kereta api Pariaman persis berada di pintu gerbang Pantai Gandoriah. Cukup melangkah beberapa langkah Anda sudah tiba di kawasan objek wisata Pantai Gandoriah. Atau bagi Anda yang mengendarai kendaraan pribadi dari arah Kota Padang, begitu tiba di Simpang Tabuik Kampuang Cino Kota Pariaman, bisa menempuh jalan lurus, yang hanya berjarak sekitar 200 meter. Jika menaiki kendaraan umum, begitu tiba di Terminal Jati Pariaman, selanjutnya bisa memanfaatkan jasa ojek atau angkutan kota, yang biasanya sudah siap-siap mengantarkan pengunjung.
Dari arah terminal Jati Pariaman kita hanya akan menempuh perjalanan lebih kurang 2 kilometer. Begitu pula dari arah Pasaman, Lubukbasung ataupun Bukittinggi, juga bisa langsung menuju Pantai Gandoriah Pariaman, dengan melewati kawasan pusat Kota Pariaman. Penasaran, Makanya, yuk kita berwisata ke Kota Pariaman.
Terus Dibenahi Untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung selain membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana yang ada di sekitar Pantai Pariaman, Pemko Pariaman juga memperhatikan pembinaan terhadap para pedagang di sekitar objek wisata Pariaman. Kepala Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Kota Pariaman Yaminurizal, mengakui, keberadaan kuliner yang ada di Kota Pariaman, memang tidak bisa dilihat secara parsial, atau terpisah dengan konsep pengembangan pariwisata yang ada. Tapi merupakan bagian yang tidak tepisah dari pengembangan pariwisata itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar